Mengerikan! Makanan Lezat Khas Tahun Baru di Jepang Ini Jadi Lebih Mematikan di Tahun 2021 karena Virus Corona!
Credit: healthline.com |
Memakan sajian khas tahun baru yang menjadi simbol umur panjang ini menjadi lebih beresiko selama pandemi berlangsung!
Minggu pertama di tahun yang baru adalah waktu bersantai bagi semua orang di dunia, tidak terkecuali Jepang.
Kebanyakan orang Jepang akan menghabiskan tiga hari pertama di bulan Januari untuk bersantai di rumah bersama keluarga.
Namun bukan hanya bersantai, namun mereka juga akan memakan sajian khas tahun baru yang... dalam beberapa kasus, membuat pemakannya tersedak sampai mati!
mochi dengan sup ozoni / credit: Soranews24 |
Makanan tersebut adalah mochi.
Sajian kue beras khas tahun baru di Jepang ini sangatlah elastis hingga dinggap sebagai simbol umur panjang.
Ironisnya, bukannya membuat umur panjang, sajian lezat ini malah membuat sejumlah pemakannya menemui sang pencipta.
Kehidupan beberapa orang kurang beruntung itu dapat berakhir saat tidak sengaja sepotong mochi tersumbat di tenggorokan, sehingga menyebabkan mereka mati lemas sebelum sampai di rumah sakit.
Maraknya kasus kematian akibat tersedak mochi membuat para ahli kesehatan Jepang khawatir, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
Para ahli kesehatan di Jepang memperingatkan bahwa tahun ini mochi berpotensi menjadi lebih mematikan dari biasanya.
Alasannya bukan karena virus mematikan tersebut menginfeksi sekumpulan mochi, tapi lebih kepada lonjaknya angka pasien Covid-19 yang membuat rumah sakit menjadi semakin sibuk dan kekurangan staff.
Waktu sangatlah penting dalam merawat korban mati lemas, terlambat sedikit saja, maka kemungkinan besar pasien tidak dapat diselamatkan.
Namun karena pandemi yang melanda, rumah sakit kekurangan staf dan juga infrastruktur untuk merawat para korban.
Selain itu, respon pihak rumah sakit menjadi lebih lambat untuk panggilan gawat darurat dan juga layanan ambulans.
Sehingga para ahli takut kalau korban tersedak mochi di awal tahun 2021 ini akan sulit mendapat pertolongan tepat waktu.
Mengingat tingginya korban tersedak mochi pada januari 2020 lalu, banyak dari mereka yang sudah tidak sadar saat sampai di rumah sakit.
Sehingga menunda waktu sedikit saja bisa berakibat fatal bagi para korban.
Untuk itulah, para ahli kesehatan Jepang menghimbau warganya untuk lebih berhati-hati saat memakan mochi di perayaan tahun baru 2021 ini.
Credit: Soranews24 |
Mati lemas akibat tersedak mochi paling sering terjadi pada lansia dan anak kecil, dimana kelompok usia tersebut memiliki gigi serta otot rahang yang tidak cukup kuat untuk menggigit, mengunyah dan menelan makanan lengket dengan baik.
Jika anak-anak atau lansia memutuskan untuk tetap memakan mochi, maka para ahli menyarankan anggota keluarga yang lain untuk memastikan anggota keluarganya yang termasuk dalam kelompok rentan tersebut untuk memotong mochi menjadi lebih kecil dari biasanya dan ingatkan mereka untuk mengunyah dengan benar.
Selain itu, pastikan juga tenggorokan mereka sudah lembab untuk mengurangi resiko mochi yang menempel di tenggorokan.
Sumber: Soranews24
Komentar
Posting Komentar