Jangan Sampai Salah, Begini Cara Membungkuk Ala Jepang yang Benar
Anda pasti sering menyaksikan orang Jepang melakukan tradisi membungkuk atau biasa disebut dengan Ojigi.
Membungkuk merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam kebudayaan Jepang.
Tradisi membungkuk ini memiliki berbagai makna, di antaranya untuk:
- pernyataan hormat
- penyampaian terima kasih
- permintaan maaf
- memulai atau mengakhiri kelas, upacara, atau pertemuan
- mengucapkan selamat tinggal
- membuat permintaan atau permohonan
Ternyata, ada berbagai cara untuk membungkuk, loh!
Ada cara membungkuk dengan hanya sedikit menganggukkan kepala hingga membungkukkan badan 45 derajat pada bagian pinggang.
Umumnya, semakin lama dan dalam seseorang membungkuk, maka semakin formal dan hormat makna bungkukan tersebut terhadap orang lain.
Saikeirei atau membungkuk 45 derajat merupakan cara membungkuk yang paling formal untuk menyampaikan rasa hormat yang paling mendalam.
Berikut beberapa kesalahan yang bisa terjadi pada saat membungkuk:
- Jangan mengatupkan kedua tangan Anda, kecuali untuk pemujaan.
- Jangan membungkuk sambil berjalan. Anda harus berhenti untuk membungkuk.
- Jangan membungkuk sambil duduk, karena dinilai terlalu kasual. Jika seseorang membungkuk kepada Anda sambil berdiri, maka Anda harus berdiri juga.
- Jangan membungkuk sambil berbicara karena dinilai tidak sopan.
- Jangan membungkuk pada saat marah atau frustasi, karena membungkuk merupakan tanda hormat.
Bila pertama kali menemui seseorang dalam situasi bisnis, biasanya dilakukan pertukaran meeshi (kartu bisnis) dengan bungkukan kecil.
Panduan etik mencantumkan berbagai peraturan dan tata cara, namun ingatlah bahwa hal yang paling penting adalah menunjukkan dengan jelas rasa hormat Anda pada saat bertukar meeshi.
source: Genki Japan Times, Japan Rail Pass
Komentar
Posting Komentar